Mulai tanggal 21 Januari 2016 Tiket KA Pangrango Bisa Dipesan Online Lagi lewat website pemesanan PT KAI, tiket.kereta-api.co.id. Pemesanan tiket KA Pangrango lewat online website dilayani H-30 atau satu bulan sebelumnya. Sebelumnya, ada perubahan status kereta api Pangrango relasi Sukabumi Cianjur pp yang semula KA Komersil menjadi KA Perintis, efeknya harga tiket KA Pangrango (perintis) turun menjadi Rp 3.000. Efek lainnya, tiket KA Pangrango tidak bisa dipesan online di website pemesanan tiket kereta api. Dan mulai tanggal 21 Januari 2016, tiket KA Pangrango yang komersil yakni rute Bogor Sukabumi pp bisa anda pesan kembali lewat website pemesanan online. Harga Tiket KA Pangrango Bogor Sukabumi pp kelas ekonomi Rp 35.000 sedangkan kelas eksekutif Rp 80.000. Tiket naik mulai 4 September 2018.
Jadwal Keberangkatan KA Pangrango dari Bogor ke Sukabumi : 08.05, 13.40 dan 19.05.
Jadwal KA Pangrango dari Sukabumi ke Bogor : 05.00, 10.40 dan 16.20.
Baca Juga : KA Ekonomi Yang Tidak Disubsidi Per 1 April
Jadi nanti ada dua kategori kereta api Pangrango rute Sukabumi Cianjur statusnya adalah kereta perintis yang di subsidi. Rangkaian kereta api nya total kereta api ekonomi PSO berkapasitas tiap kereta 106 penumpang. Jadwal keberangkatan dari Sukabumi untuk KA Perintis tujuan Cianjur 05.45, 10.20 dan 15.50. Untuk keberangkatan dari Cianjur tujuan Sukabumi 08.15, 13.50 dan 18.15. Harga tiketnya Rp 3.000. Tiket bisa dibeli di loket stasiun.
Untuk Kereta Api Pangrango Komersil yakni tujuan Bogor Sukabumi ada rangkaian kereta api eksekutifnya. Tiket bisa dibeli di channel eksternal, website resmi PT KAI, atau pemesanan lewat call centar KAI121. Pemesanan dilayani sampai H -30 atau satu bulan sebelum anda berangkat.
Dengan demikian anda bisa menikmati kembali kereta api Pangrango kelas eksekutif rute Bogor Sukabumi pp untuk perjalanan kereta api anda. Pesan tiket mudah, dan silakan coba kereta eksekutifnya. Sekian info Tiket KA Pangrango Bisa Dipesan Online Lagi mulai 21 Januari 2016. Jangan lupa baca juga Tarif Kereta Api Lokal Per 1 Januari 2016.
No Responses