Pengalaman Naik KA Ambarawa Ekspres

Kami ingin bercerita tentang Pengalaman Naik KA Ambarawa Ekspres dari Bojonegoro ke Surabaya. KA Ambarawa Ekspres merupakan kereta kelas ekonomi Semarang Surabaya dan Surabaya Semarang. Kelas ekonomi yang ada di KA Ambarawa Ekspres adalah jenis trainset New Image. Jadi formasi tempat duduknya separuh berjalan sesuai laju kereta separuhnya lagi membelakangi laju kereta. Tempat duduk yang saling berhadapan atau berada di tengah ada di nomor 11-12. Interior KA Ambarawa sudah seperti kereta api eksekutif.

Kami membeli tiket di KAI Acces dengan pembayaran memakai LinkAja. Cukup mudah prosesnya. Namun pada saat itu kami mengalami kendala yaitu pembelian sukses, saldo LinkAja terpotong, namun tiket tidak muncul di My Trip. Hal ini membuat kami agak kebingungan dan kawatir, karena satu tiket KA Ambarawa seharga 80.000 dan kami membeli 3 tiket. Bagi kami 240.000 itu lumayan.
Baca # Saldo LinkAja Sudah Terpotong Tapi Tiket Tidak Muncul di KAI Acces

Akhirnya kami komplain di loket stasiun dan di cek pada sistem data manifest penumpang, ternyata sudah masuk dan sah sudah membeli tiket. Kami diberi kode booking untuk melakukan check in. Bagi yang mengalami hal serupa, mending datang ke loket stasiun dan menanyakan keluhan anda.

KA Ambarawa Ekspres

KA Ambarawa datang tepat waktu di Stasiun Bojonegoro pada 10.51. Kembali diberangkatkan 10.54. Lokomotif penarik adalah jenis CC201 dengan kereta pembangkit berjenis P, bukan MP3 yang asli milik trainset New Image. Perjalanan terasa cepat dibandingkan dengan naik KRD Bojonegoro. Kapas, Sumberjo, Pucuk, Duduk, Cerme, Benowo, Kandangan ,Tandes tidak berhenti. Hanya berhenti di Babat, Lamongan dan langsung Pasar Turi.

Interior KA Ambarawa Ekspres

Naik KA Ambarawa Ekspres kebetulan pas menghadap searah laju kereta. Penumpang full tidak ada bangku yang kosong, mungkin karena liburan kali ya. Dan naik KA Ambarawa ini goncangannya terasa banget, seperti diaduk-aduk. Apalagi kena tanah di daerah Bojonegoro, Lamongan, Gresik yang termasuk Tanah Gerak itu. Tanah Gerak bisa membuat pergeseran tanah walau sedikit mungkin ada efeknya. Goncangannya terasa sekali, bahkan kalau dibandingkan dengan naik KRD Bojonegoro, lebih enak dan nyaman KRD Bojonegoro yang trainsetnya buatan tahun 2005 an.

Tidak masalah dengan goncangan karena kami ingin mencoba kereta tersebut dan mungkin untuk rute Surabaya Semarang penumpang kurang nyaman dengan goncangannya. Demikian Pengalaman Naik KA Ambarawa Ekspres Bojonegoro Surabaya. Semoga berkenan.

Leave a Reply