Tiket Kereta Api Non Mudik Lebaran 2021

Tiket Kereta Api Non Mudik Lebaran 2021 untuk tanggal 6-17 Mei 2021. Sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 dan Surat Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor HK.701/1/10/DJKA/2021 pada 30 April 2021 maka periode tanggal 6-17 Mei 2021 tidak ada mudik, mudik dilarang. Nah PT KAI tetap mengakomodasi perjalanan kereta api dengan mengoperasikan kereta api jarak jauh bagi pelaku perjalanan mendesak untuk kepentingan non mudik.

Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh pada periode itu bukan untuk melayani masyarakat yang ingin mudik Lebaran. Syaratnya ketat banget untuk bisa naik kereta api jarak jauh pada tanggal tersebut. Bagi penumpang yang syaratnya kurang lengkap, maka tiket akan dibatalkan dan uang akan dikembalikan.

Siapa saja yang diperbolehkan menggunakan Kereta api jarak jauh pada tanggal 6-17 Mei 2021? Mereka adalah masyarakat yang bekerja/perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil yang didampingi oleh 1 (satu) orang anggota keluarga, dan kepentingan non mudik tertentu lainnya yang dilengkapi surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah setempat.

Bagi pegawai instansi pemerintahan/ASN/BUMN/BUMD/prajurit TNI/anggota Polri, syaratnya adalah wajib memiliki print out surat izin perjalanan tertulis yang dilengkapi tanda tangan basah atau elektronik pejabat setingkat Eselon II, serta identitas diri calon pelaku perjalanan.

Bagi pegawai swasta, wajib melampirkan print out surat izin perjalanan tertulis yang dilengkapi tanda tangan basah atau elektronik dari pimpinan perusahaan. Sedangkan bagi pekerja sektor informal dan masyarakat umum nonpekerja, wajib melampirkan print out surat izin perjalanan tertulis yang dilengkapi tanda tangan basah atau elektronik dari Kepala Desa/Lurah setempat.

Masa berlaku surat keterangan/surat ijin tersebut berlaku 1 kali perjalanan pergi-pulang.
Persyaratan tersebut wajib bagi pengguna kereta api yang berusia 17 tahun ke atas.

Selain itu, penumpang juga tetap diharuskan menunjukkan hasil negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen atau pemeriksaan GeNose C19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA. Hasil test tersebut berlaku 1 x 24 jam.