Lokomotif Vintage CC201 77 17 Depo Lokomotif Cirebon

Lokomotif Vintage CC201 77 17 Depo Lokomotif Cirebon merupakan salah satu lokomotif yang dikembalikan ke Livery Vintage. Lokomotif ini menjadi lokomotif Depo Cirebon satu-satunya yang berlivery vintage sampai dengan Jum’at tanggal 5 Januari 2024.

Lokomotif livery vintage milik PT KAI Depo Lokomotif Cirebon menggambarkan keindahan masa lalu dan warisan sejarah perkeretaapian Indonesia. Didesain dengan warna-warna klasikhijau tua, hitam, dan kuning memancarkan pesona yang timeless.

Lokomotif Vintage 20122

Tampilannya yang kokoh dan elegan menunjukkan keanggunan dari era lampau, dengan detail-detail yang mencerminkan ketelitian serta keindahan desain mesin. Emblem PT KAI yang dipasang dengan megah di sisi bodi lokomotif, menjadi simbol kuat dari kebanggaan akan sejarah perkeretaapian Indonesia.

Lokomotif 2017717

Kami sempat mengabadikan lokomotif CC 201 77 17 saat berdinas menarik KA Sritanjung dari Ketapang Banyuwangi, Surabaya Gubeng tujuan akhir Lempuyangan Jogja. Waktu itu lokomotif berjalan Long Hood (LH) atau hidung panjang. Dan kami mendapatkan bonus sapaan sang pengemudi kiri lokomotif tersebut dengan lambaian tangan serta senyumannya.

Lokomotif Vintage 2017717

Pertemuan singkat lokomotif CC201 77 17 tersebut ternyata berpotensi menjadi pertemuan terakhir karena lokomotif tersebut terlibat Kecelakaan KA (KKA).

KKA Turangga Dengan KA CL Bandung Raya

KA Turangga PLB 65A bertumburan dengan KA CL Bandung Raya KA 350 pada Hari Jum’at tanggal 5 Januari 2024 di Petak Lintas Haurpugur – Cicalengka tepatnya Petak Lintas Haurpugur Km 181+700. Rangkaian KA 65 adalah Lokomotif CC 2061397, K1018133, K101870, K101889, K1018156, M101906,
K101890, K101888, K1018143, K100103 dan P01901.

Lokomotif 2017717

Rangkaian KA 350 adalah lokomotif CC 2017717, KP306502, K309609, K300935, K306564, K306612,
K306548, K306557 dan K309810.

Di kejadian ini terlihat lokomotif CC201 77 17 CN kabinnya hancur tidak berbentuk lagi. Sementara lokomotif CC 206 kabinnya masih utuh. Kita tunggu penyelidikan lebih lanjut terkait apa penyebab KKA ini.

Leave a Reply