Mulai 1 Juni 2024 Pengembalian Uang Pembatalan Tiket KA Antar Kota Menjadi Maksimal 7 Hari. Ketentuan ini berlaku mulai tanggal 1 Juni 2024 dan seterusnya sampai ada kebijakan baru lagi. Pengembalian uang pembatalan tiket diberikan paling lambat 7 hari setelah tanggal pembatalan tiket.
Ketentuan sebelumnya, batas waktu pengembalian uang pembatalan tiket yang dilakukan penumpang adalah maksimal 45 hari. Hal ini cukup menguntungkan bagi penumpang karena waktu pengembalian uang pembatalan tiketnya lebih pendek, jadi tidak menunggu terlalu lama.
Cara pengembalian uang pembatalan tiket KAI juga lebih bervariasi untuk memudahkan penumapng yang membatalkan tiketnya. Pertama, uang bisa dikembalikan melalui transfer ke rekening bank atau e-wallet penumpang. Jadi tidak perlu ribet antri ke stasiun, lebih efisien dan hemat waktu.
Kedua, bagi penumpang yang belum memiliki rekening bank atau e-wallet, KAI melakukan pengembalian dana secara tunai. Pengembalian tunai ini dapat dilakukan di stasiun-stasiun tertentu yang telah ditetapkan oleh KAI, pada 7 hari setelah tanggal pembatalan.
Untuk kereta api perkotaan yang dikelola oleh PT KAI, bukan PT KCI ya, itu pembatalan tiketnya di loket stasiun ya, pengembalian uang juga di loket stasiun. Contoh KA Perkotaan yang dikelola oleh PT KAI adalah KA Kaligung, KA Kamandaka, KA Joglosemarkerto.
Pembatalan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI dan loket stasiun yang melayani pembatalan tiket. Jangan lupa ada biaya administrasi sebesar 25% per tiket yang dibatalkan. Pembatalan tiket di Access by KAI dilakukan selambatnya 2 jam sebelum keberangkatan KA, atau di loket stasiun selambatnya 30 menit sebelum keberangkatan KA.
PT KAI terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan memudahkan penumpang setianya. Dengan adanya ketentuan ini, penumpang yang membatalkan tiket tidak perlu menunggu lama sampai 45 hari untuk mendapatkan uang pembatalan tiket.
