Tanggal 1 November 2018 ada penambahan Kereta Eksekutif di KA Bogowonto dan KA Singasari. Kedua kereta tersebut habitat aslinya adalah kereta api ekonomi komersil. Cirinya dulu liverynya ombak biru, saat ini cirinya hanya bisa dilihat melalui bangku tempat duduk formasi 2-2 saling berhadapan. Kapasitas angkut tiap gerbong 80 penumpang.
Kereta Api Singasari melayani rute Blitar Jakarta khususnya Stasiun Pasar Senen. KA Singasari ditambah satu kereta eksekutif keluaran tahun 2009 model kaca pesawat. Ciri khas yang masih dipertahankan di K1 2009 adalah tombol pintu kabin yang masih berfungsi baik. Kabarnya, boogienya nyaman karena minim guncangan disertai dengan footrest/pijakan kai yang foot friendly banget. Sasarannya adalah penumpang saat weekend yang kehabisan tiket Gajayana atau Bima bisa mencoba kereta eksekutif di KA Singasari ini. Harga yang terpaut jauh dari KA Bima atau kereta eksekutif lainnya. Kami cek pada ticketing KAI, hanya sampai dengan tanggal 5 November 2018. Entah kalau diperpanjang lagi masa ujicobanya. Kelihatannya okupansinya lumayan bagus saat weekend.
Kereta Api Bogowonto juga ditambah kereta eksekutif. Rute kereta ini adalah Lempuyangan – Pasar Senen PP. Penambahan kereta eksekutif di KA Bogowonto hanya sampai tanggal 8 November 2018, bisa juga diperpanjang lagi.
Kelemahan sekaligus kelebihan kereta eksekutif yang nyantol di KA ekonomi adalah jadwal yang terlalu lama karena ikut jadwal kereta ekonomi tersebut. Tapi bisa juga jadi kelebihan karena bisa berlama-lama diatas kereta eksekutif.
Yang sudah jalan sampai saat ini adalah KA Kamandaka yang ditambah satu kereta eksekutif. Kita tunggu saja kelanjutan dari penambahan satu kereta apakah berlanjut ataukah hanya ujicoba di tanggal tersebut saja.