Kini ada fasilitas Rapid Test di Stasiun Blitar Untuk Penumpang kereta api jarak jauh. Stasiun Blitar yang merupakan stasiun besar Daop 7 ini mendapatkan fasilitas Rapid Test on Station. Penumpang kereta api keberangkatan Stasiun Blitar cukup banyak. Apalagi beberapa kereta api jarak jauh tujuan Jakarta dan Bandung sudah mulai beroperasi.
Penumpang dari Stasiun Blitar yang harus melakukan rapid test adalah penumpang KA Kahuripan, Brantas, Matarmaja. Untuk kereta lain yang saat ini ( 7 Oktober 2020 ) belum beroperasi jika beroperasi harus menggunakan rapid test adalah KA Gajayana, Malabar, Singasari, Malioboro Ekspres, Majapahit.
Untuk naik KA Lokal Dhoho dan Penataran penumpang tidak perlu melakukan rapid test ataupun surat sehat. Cukup beli tiket dan langsung naik kereta. Tapi ingat, penumpang wajib mematuhi protokol kesehatan selama wabah ini.
Syarat Rapid Test di Stasiun Blitar
Menunjukkan kode booking atau tiket yang sudah dibeli.
Datang langsung ke stasiun. Bisa datang H-1 sebelum keberangkatan kereta api. Usahakan datang kurang dari 1 jam sebelum kereta berangkat untuk menghindari ketinggalan jadwal keberangkatan kereta api.
Jam buka layana rapid test Stasiun Blitar adalah 07.00-19.00 setiap harinya. Minggu atau hari libur nasional lainnya tetap buka.
Biaya Rapid test di Stasiun Blitar sebesar Rp 85.000.
Selain rapid test, yang perlu diperhatikan ketika naik kereta api adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.
Mengenakan pakaian lengan panjang atau memakai jaket.
Suhu tubuh tidak lebih dari 37.3 derajat celcius.
Tidak sedang demam, batuk, pilek.
Demikian informasi Rapid Test di Stasiun Blitar Untuk Penumpang semoga bermanfaat.
Min kereta emg ka brantas ekonomi brenti distasiun caruban hari minggu doang
Brantas tanggal 30, 31 Oktober 2020 jalan kak.
dibalas 26 Oktober 2020 08.45 WIB
Min in surt sehat gmn.kn pusksms libur hr jumt.brngkt dr carubn hr sabtu.bs diganti surt sehat dr doktr klinik ga
Boleh kak, silakan.
dibalas 30 Oktober 2020 09.46 WIB