Pasca peristiwa luar biasa hebat (PLH) KA Sancaka di Kedungbanteng banyak terjadi Rangkaian Kereta Yang Tertukar. Hal ini dikarenakan untuk tetap menyambung layanan kereta api kepada penumpang. PLH Sancaka membuat semua kereta tidak bisa melintas di lintasan rel karena evakuasi KA Sancaka. Evakuasi sendiri memakan waktu lama, bahkan hingga keesokan harinya masih belum bisa dilewati.
Kereta yang sejatinya melintas normal di Kedungbanteng harus lewat jalan lain. Memutar lewat Gundih dengan tujuan Pasar Turi. Ada yang melanjutkan ke Malang, Blitar dan Surabaya Gubeng. Tentu keterlambatan kereta sudah pasti sangat lama dan merugikan banyak pihak. Rugi waktu, rugi bbm (lokomotif dan genset) dan kerugian lainnya.
Baca Info Terbaru Rangkaian KA Senja Utama Solo dan KA Gumarang
Beberapa langkah menukar rangkaian kereta api untuk tetap memberikan layanan kepada penumpang adalah : KA Bangunkarta tidak menggunakan rangkaian aslinya, KA Gajayana dipakai Taksaka, KA Taksaka pakai rangkaian Gajayana, KA Bima rangkaian Argo Lawu dan Sembrani, KA Sembari rangkaian Turangga, KA Brantas pakai rangkaian KA Jayakarta Premium, KA Sancaka menggunakan 2 k1 2018 stainless steel.
Semua dilakukan untuk tetap memberikan layanan transportasi kereta api yang berkesinambungan. Untuk kapan batas waktu tertukarnya rangkaian ini berakhir masih belum ada info yang pasti.
Namun untuk jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api sudah berangsur normal dengan keterlambatan yang bisa ditoleransi. Demikian info Rangkaian Kereta Yang Tertukar untuk anda semoga berkenan.
No Responses